Laman1

Bantuan Bencana



PONOROGO – 6 April 2017

Keluarga Besar Kemenag Kab. Ponorogo berikan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Banaran, Pulung.

Dalam rangka untuk ikut menjaga solidaritas serta untuk ikut berempati kepada saudara-saudara kita yang terkena bencana tanah longsor di daerah Dukuh Tangkil, Desa Banaran Kec. Pulung, Kab. Ponorogo maka keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kab. Ponorogo ikut berpartisipasi menggalang bantuan dari seluruh satuan kerja serta dari unit kerja dan dari beberapa sekolah baik dari pondok maupun madrasah diniyah yang ada di bawah naungan Kankemenag Kab. Ponorogo
Dari aksi tersebut akhirnya terkumpulah sejumlah bantuan yang berupa barang maupun uang. Adapun jumlah bantuan yang berupa uang yang di serahkan ke lokasi dan diterima oleh perangkat desa setempat sejumlah Rp. 50.000.000, 00. Sedangkan yang berupa barang ada 4 karung beras, 32 karton mie instan, 28 karung pakaian layak pakai, 1 karton alat ibadah, 1 karton peralatan kosmetik dan satu karton pempers serta bantuan barang yang lain. Bantuan tersebut diserahkan oleh bapak Kasubag. Tata Usaha ke daerah bencana yang di damping oleh Kasi Gara Syari’ah serta bersamaan dengan itu ada juga rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kab. Ngawi dan Kantor Kementerian Agama Kotamadya Madiun yang turut serta ke lokasi yang juga ikut berempati kepada para korban. Bantuan tersebut di sampaikan ke lokasi pada hari kelima setelah terjadinya bencana sebab menunggu konfirmasi dari petugas yang ada di lapangan serta melihat situasi yang terkait dengan cuaca apakah bisa kesana atau tidak.
Dalam kesempatan tersebut bapak kasubag menyampaikan ikut prihatin atas bencana yang menimpa, namun beliau berpesan agar keluarga yang terkena supaya tabah serta menerima semua ini dengan ikhlas. Mungkin melalui ujian yang Allah berikan ini dikemudian hari akan diganti dengan sesuatu yang lebih indah. Sampai berita ini diturunkan korban yang mengungsi di rumah-rumah warga berjumlah 175 jiwa, sedangkan korban jiwa berjumlah 29 orang. Sempat ditawarkan oleh Wagub Jawa Timur kepada para pengungsi serta warga di sekitar lokasi bencana untuk diikutkan program relokasi melalui transmigrasi, namun mereka tidak mau jauh dari kampong halaman. Jadi mereka berharap kalau harus pindah mohon untuk dicarikan tempat yang masih dikawasan Kab. Ponorogo. Semoga setelah ini tidak ada lagi bencana yang menelan korban harta maupun jiwa yang menimpa. (NH - humas kemenag ponorogo)

DDTK Pontren



PONOROGO – 5 April 2017




H. Hadi Mukharom membuka DDTK bagi Guru MADIN
Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Ponorogo yang diikuti oleh 35 orang peserta dari guru madin se – Kab. Ponorogo, kegiatan DDTK yang di adakan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya dalam rangka untuk lebih meningkatkan kompetensi serta pengetahuan dan keterampilan utamanya bagi guru-guru madin berlangsung dengan tertib.
Panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini di laksanakan dalam rangka untuk lebih meningkatkan mutu dari para guru, ustadz maupun ustadzah madrasah diniyah khususnya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Ponorogo disamping untuk melaksanakan tugas dan fungsi dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya itu sendiri terutama terkait dengan DIPA yang di tangani yang sudah di tetapkan dalam kinerja balai diklat keagamaan Surabaya.
Dalam sambutannya bapak kepala menyampaikan ungkapan terima kasih yang tak terhingga kepada para peserta karena telah bersedia mengikuti kegiatan ini. Beliau berharap agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan seksama karena akan banyak ilmu yang diajarkan selama DDTK ini. Akan sangat sayang sekali kalau sampai tidak bisa mengikutinya, sebab jarang sekali kesempatan bagus seperti ini di dapatkan. Oleh sebab itu maka jangan sampai peserta absen karena banyak keuntungan yang akan di dapat disamping ilmu juga akan mendapatkan yang lainnya. Kedepan semoga dengan di laksanakannya diklat ini para peserta juga bisa menularkan ilmu yang di peroleh kepada yang lain serta dapat meningkatkan mutu dari anak didiknya di madrasah diniyah yang di asuhnya sehingga selepas menimba ilmu di MADIN atau TPQ (TPA) anak-anak mampu mengembangkannya di masyarakat. Untuk itu beliau berharap agar para peserta bisa menyerap semaksimal mungkin apa yang dipaparkan oleh para Widya Iswara. (NH – humas kemenag ponorogo)

Lomba Karya Tulis Ilmiah Dan Mars Penyuluh Agama Islam Non PNS. Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo.

Lomba Karya Tulis Ilmiah Dan Mars Penyuluh Agama Islam Non PNS. Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo. H. Syaikh...